Rabu, 30 November 2016



KALIMAT EFEKTIF 
Banyak kalimat dalam karya ilmiah yang tidak efektif sehingga mempersulit pembaca untuk menginterpretasi (menafsirkan) maksudnya.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili secara tepat isi pikiran atau perasaan penulis , bagaimana ia mewakili secara segar, dan sanggup menarik prhatian pembaca dan pendengar terhadap apa yang dibicarakan. (Arifin dan Tasai, 1991:82 )
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
1.      Kesepadanan
2.      Keparalelan
3.      Ketegasan
4.      Kehematan
5.      Kecermatan
6.      Kepaduan
7.      Kevariasian
8.      Kelogisan
KESEPADANAN
 Keseimbangan antara pikiran (gagasan) dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat diperlihatkan oleh kesatuan gagasan yang kompak dan kepaduan pemikiran yang baik.
Ciri-ciri kesepadanan kalimat :
v  Mempunyai subjek dan predikat yang jelas
v  Tidak terdapat subjek yang ganda
v  Kata penghubung intrakalimat tidak dipakai pada kalimat tunggal
v  Predikat kalimat tidak didahului kata “yang”
KEPARARELAN
kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat. Maksudnya jika bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk kedua dan seterusnya juga harus menggunakan nomina. Sebaliknya jika bentuk pertama menggunakan verba bentuk kedua juga menggunakan verba.
KETEGASAN/PENEKANAN
Suatu perlakuan penonjolan pada ide pokok kalimat. Dalam sebuah kalimat ada ide yang perlu ditonjolkan. Penekanan dapat dilakukan dengan:
a. meletakkan kata yang ditekankan diawal kalimat
b. membuat urutan yang logiss
c. melakukan pengulangan kata
d. melakukan pertentangan
e. menggunakan partikel penekanan .
KEHEMATAN
Kehematan dalam kalimat efektif ialah hemat mempergunakan kata frase/ bentuk lain yang dianggap tidak perlu. Kehematan kata tidak berarti menggunakan kata-kata yang dapat menambah kejelasan kalimat, melainkan menghilangkan kata-kata yang tidak diperlukan yang terkadang dapat mengaburkan makna. 
Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
v  menghilangkan pengulangan subjek
v  pemakaian superordinat pada hiponimi kata
v  menghindarkan pleonasme dan kesinoniman ( kesamaaan kata dalam satu kalimat)
v  tidak menggunakan konjungsi ganda
v  menggunakan bentuk gramatikal ganda
v  tidak menjamakkan kata yang berbentuk jamak
KECERMATAN
Ketepatan pemilihan kata yang digunakan dalam kalimat sehingga tidak menimbulkan tafsiran ganda.
K
EPADUAN
 Pernyataan dalam kalimat sehingga informasi yang disampaikan tidak bertele-tele dan tidak mencerminkan cara berfikir yang tidak sistematis. 
KELOGISAN
 Ide kalimat dapat diterima oleh akal dan sesuai dengan ejaan yang berlaku.